Sebetulnya fungsi hutan bagi manusia lebih besar lagi dari apa yang sudah disebutkan, sebagai elemen penting dalam ekosistem, yaitu penghasil bahan makanan maka keberadaan hutan merupakan kunci adanya kehidupan, jika hutan musnah maka musnah jugalah kehidupan. Kesimpulannya kehidupan manusia bergantung kepada keberadaan hutan.
Namun sayangnya masih banyak manusia yang belum menyadari pentingnya hutan bagi keberlangsungan kehidupan, sehingga ada saja yang melakukan tindakan-tindakan pengerusakan hutan, baik skala kecil yang hanya sekedar mengotori lingkungan hutan maupun skala besar yang memungkinkan hilangnya keberadaan sebuah hutan.
Bersyukurlah kita masih ada orang-orang yang masih peduli dengan hutan https://hutanitu.id, yang tak kenal lelah menjaga keberadaan sebuah hutan serta tak bosan-bosan mengingatkan kita pentingnya menjaga hutan, salah satunya dengan menetapkan tanggal 7 Agustus sebagai hari hutan Indonesia. Dengan adanya hari hutan Indonesia ini maka diharapkan orang Indonesia memiliki perhatian terhadap hutan setidaknya sehari dalam setahun, agar hutan tidak lekang dari ingatan.
Indonesia akan selalu membuat iri negara-negara lain di dunia, negara ini begitu banyak menyimpan keindahan, seolah-olah surga keindahan ada disini. Salah satu keindahan yang menggoda mata dunia untuk melirik Indonesia adalah keindahan hutan indonesia. Beberapa keindahan hutan yang dimiliki Indonesia, antara lain :
Hutan Pinus Punti Kayu, Palembang
Hutan ini berada di Kecamatan Alang-Alang Lebar, tepatnya di Jalan Kolonel Burlian, Desa Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar. Hutan ini telah dikelola menjadi sebuah tempat wisata yang diberi nama Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang. Hutan di sini dibagi menjadi empat wilayah : wilayah perkemahan, wilayah hutan lindung, wilayah danau dan rawa, serta wilayah rekreasi. Pengunjung selain menikmati keindahan hamparan pohon pinus juga bisa berfoto di jembatan gantung. Di sini ada juga replika keajaiban dunia, seperti : replika patung liberty, opera house sydney, piramida, kincir angin belanda dan menara eiffel.
Bagi yang belum mandi atau yang suka wahana air bisa menceburkan diri di waterboom. Beragam wahana rekreasi juga ada di sini, ada taman burung, kampung indian, perahu bebek, flying fox, serta paint ball. Khusus anak-anak bisa menaiki gajah, melihat kebun binatang mini dan museum fauna. Aneka satwa juga ada di sini, kera ekor pajang, kelinci, kuda, iguana, kura-kura dan lainnya.
Hutan Pinus Sipinsur, Sumatera Utara
Hutan ini berada di Kabupaten Humbang Hasundutan, tepatnya di Desa Parulohan, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan. Karena lokasi hutan ini dekat dengan danau toba menikmati keindahan danau toba bisa dari hutan ini. Karena hutan ini berada di dataran tinggi menyajikan pemandangan danau toba dari sudut yang berbeda. Berfoto sambil bersantai menikmati rimbunnya pohon pinus serta hembusan anginnya yang segar membuat pengunjung betah berlama-lama di sini. Berfoto di spot foto disebuah gardu pandang yang berbentuk perahu dengan danau toba sebagai latarnya adalah tempat favorit bagi pengunjung. Ada juga yang melakukan kegiatan berkemah di sini. Mereka yang berkemah di sini ada yang ingin menyaksikan senja di danau toba serta keindahan matahari ketika terbit keesokan harinya.
Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta
Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk /RW.1, Kamal Muara, Penjaringan, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota. Di sini pengunjung bisa menikmati keindahan yang ditawarkan hutan mangrove dengan mengelilinginya melalui jembatan kayu. Setelah puas berkeliling, pengunjung bisa mengamati burung pesisir melalui jembatan pengamatan burung. Selain burung, ditempat ini juga terlihat pemandangan gedung-gedung pencakar langit yang menarik untuk difoto. Pengunjung yang ingin mencoba menanam mangrove bisa membeli bibit dan ikut menanamnya. Jika ingin sudut pemandangan yang berbeda, pengunjung bisa menyewa perahu mesin menyusuri sungai. Bagi pengunjung yang membawa anak jangan khawatir anaknya akan bosan, karena di sini ada taman bermain anak. Bagi yang ingin merasakan sensasi menginap di hutan mangrove bisa menyewa villa yang sudah disediakan.
Hutan Pinus Mangunan, Yogyakarta
Hutan ini terletak di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pesona hutan ini menawarkan keindahan dan kesejukan. Selain itu ada tempat foto yang paling populer di sini yaitu sebuah panggung yang didepannya berjejer kursi-kursi yang terbuat dari kayu. Ada juga spot foto yang berbentuk hati dan spot foto yang berbentuk bintang
Hutan Pinus Kragilan, Magelang
Hutan Pinus Kragilan berada di Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Di hutan ini selain menikmati keindahan alamn dan kesejukan anginnya, pengunjung bisa berfoto dengan spot yang menarik. Ada spot jalan setapak, dengan barisan pohon pinus disisi kiri dan kanannya. Cahaya matahari yang menerobos dedaunan akan memberikan efek yang menarik di foto. Ada spot foto di pintu masuk. Dengan menaiki tangga pengunjung bisa berfoto dengan latar belakan pohon pinus, hasilnya cukup menarik. Ada spot foto seolah-olah berada di atas awan dengan latar belakang hutan pinus dari ketinggian. Ada spot foto sarang tawon dan rumah lebah. Ada spot foto ayunan serta spot foto di hammock (tempat tidur gantung). Selain itu ada lagi spot foto wahana sepeda gantung, bermain sambil bergelantungan, rumah pohon, serta taman bunga matahari
Hutan Pinus Kintamani, Bali
Hutan ini berada di Kabupaten Bangli, tepatnya di Jalan Catur Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Keindahan hutan ini sudah tidak diragukan lagi ketika hutan ini termasuk salah satu hutan pinus terindah di indonesia oleh Wonderful Indonesia. Lokasinya yang berada dataran tinggi pegunungan menjadikan hutan ini selain indah juga penuh kesejukan. Keindahan yang dimiliki hutan ini menjadikannya tempat foto yang keren, selain itu banyak juga yang menjadikan tempat foto prawedding. Eksostis dan romantis berpadu harmoni di hutan pinus kintamani.
Hutan Mangrove Magepanda, Nusa Tenggara Timur
Hutan yang memiliki luas sekitar 40 hektar ini berada di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Hutan ini dikelilingi bukit-bukit yang memiliki keindahan setara dengan keindahan bukit teletubies. Di hutan ini juga terdapat tempat singgah yang disebut dengan lopo. Hutan ini dibelah oleh jembatan yang terbuat dari bambu. Dari jembatan inilah pengunjung bisa melihat dari dekat phon mangrove dan makhluk hidup yang ada diantaranya. Ada menara pandang yang terletak di tengah hutan. Dari menara ini pengunjung bisa melihat pemandangan biru laut Flores.
Hutan Pinus Mentaos, Kalimantan Selatan
Hutan ini berada di Kecamatan Banjarbaru Utara, tepatnya di di Jalan Suriansyah Ujung, Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara. Dari Kota Banjarbaru lokasi hutan ini jaraknya kurang lebih 5 Km atau sekiar 10 menit perjalanan dengan kendaraaan. Hutan ini dihiasi dengan dekorasi yang unik, seperti payung warna warni yang digantung. Tentu saja itu akan menjadi salah satu spot foto di sini. Selain itu ada juga spot foto kupu-kupu raksasa cantik. Pengunjung bisa bersantai di hammock menikmati keindahan dan kesejukan hutan ini.
Hutan Pinus Samboja, Kalimantan Timur
Hutan ini berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, tepatnya di Jalan Samboja - Muara Jawa, Desa Handil, Kabupaten Kutai Kartanegara. Hutan ini memiliki pemandangan yang menarik, khususnya dikala pagi hari ketika embun masih menyelimuti. Suasana pagi begitu tenang dan damai di sini
Hutan Pinus Malino, Sulawesi Selatan
Hutan ini berada di Kabupaten Gowa. Selain menawarkan keindahan, hutan ini juga menyediakan fasilitas arena bermain anak, lapangan tembak, hingga berkeliling dengan kuda.
Menjaga Keindahan Hutan Indonesia Dengan Adopsi Hutan
Tentu saja keindahan hutan indonesia akan selalu bisa kita nikmati jika keberadaannya masih eksis di bumi, oleh karena itu hutan harus kita jaga agar tetap lestari. Salah satu upaya dalam menjaga kelestarian hutan adalah dengan kegiatan adopsi hutan. Adopsi hutan adalah gerakan gotong royong menjaga keberadaan hutan serta kekayaan yang ada didalamnya baik itu pohon, fauna, flora dan keanekaragaman hayati lainnya.
Untuk berpartisipasi dalam kegiatan adopsi hutan ada 2 cara yang bisa kita lakukan yaitu cara langsung dan cara tidak langsung. Cara langsung, dengan melakukan aksi nyata dalam menjaga hutan seperti yang dilakukan oleh Bapak Tata Mandong yang mengabdikan dirinya dalam menjaga hutan Bawakaraeng, di pedalaman Sulawesi Selatan. Pak Tata Mandong mulai mengabdikan dirinya sebagai penjaga hutan sejak tahun 2003, itu berarti sudah 17 tahun beliau mengabdikan dirinya. Sebagai penjaga hutan Pak Tata Mandong bertempat tinggal di rumah panggung di tengah Lembah Ramma.
Jika Pak Tata Mandong menjaga hutan seorang diri, ada juga yang secara berkelompok dalam menjaga hutan yang tergabung dalam masyarakat adat contohnya masyarakat adat Lindu yang berada di Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), Sulawesi Tengah. Masyarakat adat Lindu membentuk sebuah majelis adat yang diberi nama Majelis Adat Ngata Lindu. Majelis adat ini bertugas mengawasi aturan penggunaan hutan dan memberikan sanksi jika ada yang melanggarnya.
Aturan penggunaan hutan yang ditetapkan oleh majelis adat dengan membagi hutan dengan berbagai area, diantaranya :
1. Wanangkiki : area hutan yang tidak boleh disentuh masyarakat
2. Suakantodea : area hutan yang boleh dimanfaatkan kekayaannya namun sifatnya terbatas.
3. Pangale : area hutan yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan meberikan jeda penggunaaan lima tahun sekali.
4. Pobondea : area hutan untuk menanam tanaman produktif, seperti kopi,bambu dan lainnya
5. Popampa : area hutan untuk menanam ubi jalar, pisang, dan lainnya.
6. Polida : area hutan untuk menanam padi
Sedangkan cara tidak langsung adopsi hutan, yaitu dengan melakukan donasi, menyisihkan sebagian rejeki kita untuk membantu mereka yang bersedia mengabdikan diri untuk menjaga hutan melalui pengelola adopsi hutan, antara lain :
1. Forum Konservasi Leuser dan Yayasan HAkA di Aceh;
2. Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) WARSI di Sumatra Barat, Jambi, dan Bengkulu;
3. Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI) di Kalimatan Barat;
4. PROFAUNA Indonesia di Kalimantan Timur dan Jawa Timur.
Dana yang terkumpul akan digunakan lembaga masyarakat setempat untuk patroli hutan desa/adat, modal wirausaha produksi hasil hutan non-kayu, dan klinik kesehatan warga.
Untuk melakukan donasi dengn mengunjungi website kitabisa.com atau website harihutan.id.
Cara donasi adopsi hutan melalui website kitabisa.com
•
Cara donasi adopsi hutan melalui website harihutan.id
Referensi :
Baca juga
artikel ini :
Memanfaatkan Lahan Kosong Sebagai Upaya Melestarikan Bumi danKeanekaragaman Hayati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar