Guru dan pendidikan Indonesia mempunyai hubungan kausal yang sangat fundamental. Pendidikan Indonesia akan maju jika memiliki kualitas guru yang mumpuni. Begitu sebaliknya, pendidikan Indonesia akan rendah jika kualitas gurunya rendah. Singkatnya, gurulah yang menentukan bagus tidaknya kualitas pendidikan di negeri ini.
Sebagai anak negeri tentunya kita semua mempunyai harapan yang sama terhadap pendidikan di negeri ini, yakni berkualitas dan mampu bersaing dengan negara lain. Namun sayangnya harapan itu belum bisa diwujudkan, karena fakta yang ada di lapangan kualitas guru yang kita miliki masih rendah. Berikut diantara fakta tersebut :
1
Berdasarkan
hasil Programme
for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2018, kita harus
mengelus dada karena skor membaca pelajar negara kita berada di titik terendah.
Selain itu, kompetensi Matematika dasar juga rendah, menempati urutan ke-7
terburuk dari 77 negara yang ikut disurvei.
2 Uji Kompetensi Guru (UKG) yang bertujuan untuk mengukur kompetensi mengelola pembelajaran dan pemahaman atas mata pelajaran yang diampu oleh guru, yang diselenggarakan dari tahun 2012-2015 hasilnya tidak mencapai nilai minimum.
Dari fakta tersebut tentunya memunculkan
pertanyaan bagi kita “apa penyebab rendahnya kualitas guru di negeri ini?”
jawaban pertanyaan tersebut diperoleh dari sebuah studi kualitatif yang
dilakukan oleh SMERU Research Institute yang mengungkapkan penyebab
rendahnya kualitas guru di negeri ini disebabkan oleh dua hal, Pertama, perekrutan
guru selama ini lebih berfokus kepada pemenuhan Aparatur Sipil Negara (ASN)
daripada pemilihan guru yang profesional. Hal tersebut mengakibatkan :
1
Guru yang diperoleh bukan guru yang memiliki panggilan jiwa mengajar. Perekrutan guru yang berstatus pegawai negeri menyebabkan para pelamar
guru bukanlah murni ingin menjadi guru melainkan demi mengejar status pegawai
negeri sipilnya. Pegawai negeri sipil adalah profesi yang sangat diminati di
negeri ini, karena profesi itu menjanjikan uang pensiun dimasa tua. Selain itu,
dimasyarakat mereka yang berprofesi pegawai negeri sipil kebanyakan hidupnya
lebih sejahtera dibanding profesi lain.
2
Tidak terpenuhinya jumlah guru yang dibutuhkan. Perekrutan guru yang dilakukan bukan berdasarkan kebutuhan guru di
lapangan akan tetapi berdasarkan besarnya anggaran pendidikan dalam APBN
(Anggaran Pendapatan Belanja Negara). Jika anggaran memungkinkan untuk
melakukan perekrutan guru maka akan dilakukan,
jika tidak memungkinkan maka tidak ada perekrutan guru, seperti beberapa
tahun belakangan ini. Akibatnya sekolah yang kekurangan guru selamanya akan
selalu kekurangan guru. Untuk mengatasi kekurangan guru di sekolah, biasanya
kepala sekolah akan merekrut tenaga honorer. Karena honor guru honorer rendah
maka banyak orang yang tidak mau melamar jadi guru honorer. Oleh karena itu, kepala sekolah akan menerima
siapa saja yang mau menjadi guru honorer di sekolahnya tanpa mempertimbangkan
kualitas mengajarnya lagi. Mereka yang mau menjadi guru honorer pun bukanlah
orang yang berjiwa profesional guru, mereka adalah orang yang putus asa tidak
mendapatkan pekerjaan lain. Akhirnya mereka memasrahkan diri kepada pelukan
nasib menjadi guru honorer.
3
Tidak mendapatkan guru yang memiliki keterampilan mengajar. Dalam proses perekrutan guru yang
dilakukan hanya mengadakan ujian tertulis saja. Sehingga tidak mendapatkan guru
yang memiliki keterampilan mengajar. Untuk menjadi guru, seseorang bukan hanya
menguasai materi pelajaran, akan tetapi mampu juga mentransformasi pengetahuan
yang ia miliki kepada siswanya. Kompetensi mengajar seseorang tidak bisa
disaring dari ujian tertulis, hanya dengan prakteklah kompetensi mengajar
seseorang bisa diketahui.
Sedangkan penyebab rendahnya kualitas guru yang kedua adalah insentif dan kepangkatan guru berdasarkan lamanya mengajar bukan berdasarkan kecakapan mengajar. Karena penentuan insentif dan kepangkatan berdasarkan lamanya mengajar, hal itu tidak mampu memotivasi guru untuk meningkatkan kecakapan mengajarnya. Baginya buat apa bersusah payah mengajar kalau tidak mendapat manfaat apa-apa. Jika insentif dan kepangkatan guru berdasarkan kecakapan mengajar, maka setiap guru akan berlomba-lomba meningkatkan kecakapan mengajarnya.
Berdasarkan beberapa permasalahan yang timbul dari perekrutan guru tersebut, sebagai sumbang saran hendaknya kedepan proses perekrutan guru yang selama ini berjalan bisa diubah. Sebaiknya dalam perekrutan guru yang berstatus PNS (Pegawai Negeri Sipil) terpisah dari perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya. Didalam perekrutan guru nantinya tidak hanya mengadakan ujian secara tertulis akan tetapi ada juga ujian kecakapan mengajar.
Perekrutan guru yang baik akan menentukan baiknya kualitas pendidikan di negeri ini, karena guru yang direkrut, khususnya yang berstatus PNS (Pegawai Negeri Sipil) bertanggung jawab terhadap 90% sekolah di negeri ini. Itu artinya kebijakan yang diambil terhadap guru akan berdampak langsung dengan sistem pendidikan di negeri ini.
Meningkatkan Kualitas Guru Bersama Guruinovatif.id
Guru harus menyadari betul bahwa kualitas pendidikan di negeri ini berada di pundaknya, oleh karena itu setiap guru harus melakukan introspeksi diri apakah selama ini pengajaran yang dilakukannya sudah berkualitas atau tidak. Jika belum, sebaiknya guru memperbaiki diri dengan mencari tempat belajar yang mampu meningkatkan kualitas pengajarannya. Kabar baiknya, saat ini guru tak perlu bingung lagi untuk meningkatkan kualitas pengajaran, karena bisa menggunakan platform guruinovatif.id.
Guruinovatif.id adalah paltform yang meyediakan kursus online, webinar, sertifikasi, serta program online lainya bagi guru yang ingin meningkatkan kualitas mengajarnya. Dengan kata lain guru belajar mengajar di guruinovatif.id agar kemampuan mengajarnya semakin meningkat. Gurinovatif.id akan melatih kemampuan guru dalam mengajar sehingga guru memiliki keterampilan mengajar yang mumpuni.
Guruinovatif.id mendedikasikan dirinya sebagai Tempat Belajar Guru yang berkualitas. Ada kursus online ,webinar, ISLTF (Innovation School Leaders and Teachers) yang siap membekali guru dengan keterampilan mengajar dan pengetahuan yang lebih baik. Kursus online merupakan pelatihan guru yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru sedangkan webinar bertujuan meningkatkan pengetahuan guru. Ada 3 pilihan kursus online yang ditawarkan oleh guruinovatif,id yaitu, Online Certification, Mini Course, serta Productivity Course.
Online Certification menyediakan video pelatihan guru untuk keperluan Sertifikasi Guru. Saat ini tersedia 17 judul online certification yang bisa dipilih sesuai kebutuhan guru, berikut diantaranya.
sumber : guruinovatif.id |
Mini Course menyediakan video pelatihan guru untuk meningkatkan keterampilan mengajar. Saat ini tersedia 15 judul mini course yang bisa dipilih sesuai kebutuhan guru, berikut diantaranya.
sumber : guruinovatif.id |
Productivity Course menyediakan video pelatihan guru untuk meningkatkan produktivitas. Saat ini tersedia 7 judul productivity course yang bisa dipilih sesuai kebutuhan guru, berikut diantaranya.
sumber : guruinovatif.id |
Seperti yang telah disebutkan di atas, selain kursus online ada juga webinar dan ISLTF. Namun untuk mengakses webinar dan ISLTF harus memiliki akun di guruinovatif.id, caranya dengan membuat akun terlebih dahulu. Tidak perlu cemas, membuat akun di guruinovatif.id tidak butuh waktu lama. Berikut tampilan formnya.
sumber : guruinovatif.id |
Setelah mendaftar, login ke akun yang sudah dibuat. Klik tulisan Webinar Terbaru untuk melihat webinar yang bisa kita diikuti. Seperti contoh akun saya berikut ini.
sumber : guruinovatif.id |
Keunggulan Guruinovatif,id
Semua orang tentu sepakat bahwa mengikuti kursus harus
mempertimbangkan keunggulannya terlebih dahulu. Adapun keunggulan yang dimiliki
guruinovatif.id, antara lain :
1
Melatih Kemampuan
Guru : Kemampuan bisa meningkat apabila dilatih secara terus
menerus. Bersama guruinovatif.id guru bsa melatih kemampuannya dengan berbagai
topik yang ada, misalnya PCK, HOTS, Assesment, serta
lainnya.
2
Trainer Berpengalaman : Belajar akan lebih menyenangkan bila diajar oleh trainer berpengalaman.
Oleh karena itu guruinovatif.id memilih trainer berpengalaman dalam memberikan
kursus dan webinarnya.
3
Kursus Bersertifikasi : Sertifikat diperlukan sebagi bukti telah mengikuti suatu program.
Adakalanya juga sertifikat dibutuhkan untuk menambah poin kualitas diri guru.
Oleh karena itu guruinovatif.id memberikan sertifikat setiap kursus dan webinar
yang telah selesai diikuti.
4
Kemudahan Belajar : Kursus dan webinar yang diselenggarakan oleh guruinovatif.id dirancang
sedemikian rupa agar mudah diikuti oleh pesertanya.
5 Harga Terjangkau : Harga kursus dan webinar yang disediakan
guruinovatif.id terjangkau, jadi tak perlu khawatir akan menguras kantong.
6
Tersedia Kursus Gratis : Tidak semua kursus yang
disediakan guruinovatif.id berbayar, ada juga yang gratis. Jangan khawatir,
walaupun gratis namun tetap berkualitas. Bagi yang masih ragu dengan kualitas
kursus guruinovatif.id, kursus gratis ini bisa menjadi pilihan uji coba
terlebih dahulu sebelum mengambil kursus yang berbayar.
7
Bisa Dimana Saja : Kursus dan webinar yang diselenggarakan oleh guru
inovatif.id secara online, jadi bisa diakses dimana saja, asalkan mempunyai
koneksi internet. Disamping itu belajar secara online memiliki beberapa kelebihan,
antara lain :
8 Terpercaya : Kursus dan webinar guruinovatif.id telah diikuti oleh 50.000 guru dan pegiat pendidikan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Berikut beberapa testimoni dari mereka.
sumber : guruinovatif.id |
Saya sendiri sudah mengikuti salah satu kursus yang ada
di guruinovatif.id, yaitu
9 Langkah Mengajar Efektif di Kelas. Berikut buktinya.
sumber : guruinovatif.id |
Dari pengalaman saya mengikuti kursus tersebut, ini kesan yang saya dapatkan :
1
Pengetahuan Baru : Sebagai orang yang berlatar belakang keguruan, saya mendapat
pengetahuan baru dari kursus tersebut. Selama saya dulu belajar, saya belum
pernah mendapat pengetahuan seperti yang diajarkan dalam kursus yang saya ikuti
tersebut.
2
Teori dan Praktek : Kursus tersebut bagi saya menyenangkan untuk diikuti, karena
didalamnya ada teori dan praktek. Jadi, saya mendapat gambaran utuh bagaimana
seharusnya dilakukan.
3
Meningkatkan Keterampilan Mengajar : Setelah saya mengikuti kursus tersebut, saya memiliki pengetahuan dan
keterampilan mengajar yang lebih baik daripada sebelumnya. Mengajar selama ini
bagi saya sulit dan tidak menyenangkan, setelah mengikuti kursus tersebut, saya
jadi tahu cara mengajar yang mudah serta menyenangkan.
Kesimpulannya, guruinovatif.id adalah tempat belajar guru yang layak dicoba, bagi siapa saja yang ingin meningkatkan mutu kualitas
pengajarannya. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh guruinovatif.id,
akan mengantarkan siapa saja yang menggunakan platform ini selangkah lebih maju
di depan.
Referensi :
Instagram @guruinovatif.id
http://koranbogor.com/berita/kampus-kita/pentingnya-peran-guru-dalam-pendidikan
https://magdalene.co/story/mengapa-kualitas-guru-di-indonesia-masih-rendah
Poin nomor 2 (paragraf 7, baris 10-12)
BalasHapus"Mereka yang mau menjadi guru honorer pun bukanlah orang yang berjiwa profesional guru, mereka adalah orang yang putus asa tidak mendapatkan pekerjaan lain."
Maaf ya, saya tidak setuju dengan pernyataan ini. Banyak juga guru honorer yang bekerja sepenuh hati meskipun dibayar dengan gaji sangat kecil.