Minggu, 16 Februari 2020

Manisan Kolang Kaling : Makanan Dari Hutan Yang Kaya Manfaat Bagi Kesehatan

makanan dari hutan

Setiap orang memiliki makanan favorit yang berasal dari hutan. Tidak percaya? cobalah Anda lemparkan pertanyaan ini kepada teman Anda. “Apa makanan dari hutan yang paling kamu suka?” lalu perhatikan reaksinya. Ia akan berpikir sejenak kemudian akan memberikan jawabannya kepada Anda.

Jika Anda jeli, Anda akan melihat ketika teman Anda berpikir ada yang sambil memejamkan mata, ada yang memejamkan mata sambil tersenyum. Mereka yang memejamkan mata sambil tersenyum karena makanan hutan yang ia sukai memiliki memori yang terkait masa kecilnya.

Saya sendiri memiliki makanan favorit dari hutan yang terkait dengan masa kecil, yaitu manisan kolang kaling. Dulu ketika kecil, manisan kolang kaling merupakan makanan yang selalu saya incar saat bertamu lebaran.
makanan dari hutan

Ketika lebaran saya selalu rindu dengan makanan yang satu ini. Warnanya yang cerah selalu menggoda mata untuk meliriknya. Rasanya yang sedikit kenyal berpadu dengan rasa manis membuat lidah tak kuasa untuk menahan hasrat untuk mengunyahnya. Tanpa disadari kebiasaan itu terbawa juga sampai kini.

Berikut ini video cara mengolah biji aren menjadi kolang kaling yang saya ambil dari Channel Youtube Kang Basyir

Berikut ini video cara membuat manisan kolang kaling yang saya ambil dari Channel Youtube Resep Bunda Tika


Kolang kaling terbuat dari biji aren atau enau. Selain kolang kaling pohon aren juga memiliki manfaat yang lain, nira dan gula yang diperoleh dari menyadap tandannya, daunnya bisa dianyam menjadi atap,  ijuknya dibuat menjadi atap rumah dan sapu, batangnya dibuat menjadi papan, lidinya dibuat sapu lidi, akarnya bisa dibuat menjadi tali pancing dan cambuk.Namun sayangnya pohon aren kini termasuk tanaman langka.

Dibalik rasanya yang enak dilidah, kolang kaling juga mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi. Kolang kaling mengandung air hingga 93%, memiliki kandungan protein 0,69 gram, juga memiliki kandungan karbohidrat 4 gram. Selain itu kolang kaling juga kaya akan kalium, zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin B, vitamin C dan juga gelatin.

Dengan kandungan nutrisi dan vitaminnya yang tinggi, tak heran jika kolang kaling memberikan manfaat yang banyak bagi kesehatan, diantaranya :
1.   Melancarkan pencernaan
2.   Menyehatkan tulang
3.   Menurunkan berat badan
4.   Menyehatkan jantung
5.   Mencegah anemia
6.   Mencegah dehidrasi
7.   Menjaga metabolisme tubuh
8.   Meremajakan kulit
9.   Mencegah keropos tulang dan gigi
10.       Mencegah sembelit dan diare
11.       Mengatasi penyakit radang sendi
12.       Menjaga kadar gula tetap stabil

Rasanya yang lezat dan banyak mengandung manfaat bagi kesehatan menjadikan kolang kaling makanan yang harus diketahui oleh masyarakat luas, khususnya mereka yang banyak beraktivitas di hutan seperti petani, pendaki, peneliti, juga aktivis lingkungan. 

Kaum ibu juga perlu mengetahui jenis makanan dari hutan, agar mempunyai referensi pengetahuan dalam menyajikan variasi makanan yang lezat dan bergizi seperti kolang kaling ini contohnya. 

Kaum ibu yang sedang bingung memberikan jajanan yang sehat dan bergizi bagi anaknya, bisa menjadikan manisan kolang kaling salah satu alternatifnya. Jika tidak suka manisan kolang kaling, bisa juga dengan variasi olahan lainnya seperti kolak ubi kolang kaling, puding kolang kaling, bubur kolang kaling atau es kolang kaling. Berikut resep variasi olahan kolang kaling yang saya ambil dari hipwee.com
kolang kaling


kolang kaling


kolang kaling

kolang kaling

Kolang kaling sebagai salah satu makanan dari hutan yang akan semakin membuka ruang berfikir dan kesadaran bagi kita manusia bahwahutan sumber makanan yang harus dijaga kelestariannya.

Namun sayangnya walaupun hutan banyak menyimpan sumber makanan masih banyak juga manusia yang merusak hutan. Contohnya pada tahun 2013 lalu, WALHI mencatatat dan melaporkan 117 Perusahaan di Riau dan 6 Perusahaan di Jambi atas dugaan kejahatan lingkungan (termasuk didalamnya pembakaran hutan) ke Kementerian Lingkungan Hidup.

WALHI singkatan dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, didirikan pada tanggal 15 Oktober 1980. WALHI adalah organisasi non profit  atau biasa disebut Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memfokuskan kegiatannya mengkampanyekan isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan hidup, dengan tujuan utamanya mengawasi pembangunan yang berjalan saat ini dengan mempromosikan solusi untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan serta menjunjung tinggi keadilan sosial masyarakat.
WALHI

WALHI mengemban visi terwujudnya suatu tatanan sosial, ekonomi, dan politik yang adil dan demokratis yang dapat menjamin hak-hak rakyat atas sumber-sumber kehidupan dan lingkungan hidup yang sehat.

Tidak hanya di dalam negeri, WALHI juga mengkampanyekan isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan hidup di dunia internasional melalui programnya yang bertajuk Friends of the Earth Internasional. Atas upayanya tersebut WALHI berhasil menjaring 71 anggota di 70 negara, 15 organisasi afiliasi, dan lebih dari 2 juta anggota individu dan pendukung di seluruh dunia.

Atas kiprahnya dimasyarakat WALHI mendapat peran di masyarakat dan ikut serta dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Lingkungan Hidup di DPR. WALHI bersama dengan beberapa lembaga swadaya masyarakat lainnya pada tahun 1982 membahas Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup/Undang-undang No.4 Tahun 1982

Sepak terjangnya mulai diperhitungkan ketika WALHI berani menggugat elit pemerintah terkait dengan  pembangunan pabrik pulp dan rayon, PT Inti Indorayon Utama di Porsea yang menyeret 6 nama menteri.

Berikut ini foto-foto kegiatan WALHI yang saya ambil dari akun instagram @walhi.nasional
walhi
walhi
walhi
walhi

Pelestarian Hutan Tanggung Jawab Bersama
Sebagai organisasi yang peduli terhadap lingkungan termasuk kelestarian hutan, tentu saja WALHI tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan masyarakat. Oleh karena itu sebagai anggota masyarakat kita harus ikut berpartisipasi dalam melestarikan hutan. Sebagai bentuk partisipasi dalam melestarikan hutan kita bisa lakukan dengan cara :
1.   Melakukan reboisasi : Jika pergi ke hutan jangan lupa membawa bibit pohon, gunanya untuk menanam kembali pohon yang sudah ditebang, dengan begitu hutan tidak menjadi gundul. Jangan pikirkan manfaatnya untuk kita, tapi pikirkan manfaatnya untuk anak cucu kita dikemudian hari.
2.   Menerapkan sistem tebang pilih. Jika memang harus menebang pohon, kita memilih pohon yang sudah cukup umur. Dengan begitu akan mengontrol diri kita dari penebangan secara liar.
3.   Menerapkan sistem tebang-tanam. Hal ini berkaitan dengan poin yang kedua, setiap pohon yang sudah kita tebang, kita tanam kembali dengan pohon yang baru. Hal ini bermanfaat bagi kita juga, ketika kita membutuhkan pohon yang sama sudah ada penggantinya.
4.   Tidak membuang sampah sembarangan di hutan. Sampah tidak boleh dibuang sembarangan di hutan misalnya puntung rokok yang akan menyebabkan kebakaran hutan. Selain puntung rokok sampah plastik juga tidak boleh dibuang sembarangan, karena akan berbahaya jika dimakan hewan dan akan mengganggu pertumbuhan tanaman.
5.   Mengurangi penggunaan kertas. Kertas terbuat dari pohon, semakin banyak kertas dibutuhkan maka semakin banyak pohon yang harus ditebang. Oleh karena itu dengan mengurangi penggunaan kertas akan mengurangi jumlah pohon yang akan ditebang.
6.   Ikut berdonasi kepada WALHI. Jika kita memiliki dana lebih ada baiknya dana tersebut kita sisihkan untuk kita donasikan kepada WALHI. Berikut video cara berdonasi kepada WALHI yang saya ambil dari akun Instagram @walhi.nasional


Kesimpulan
Hutan meyediakan sumber makanan bagi manusia, salah satunya manisan kolang kaling yang berasal dari biji pohon aren atau enau. Rasanya yang lezat dan baik untuk kesehatan menjadikan makanan ini sebagai alternatif jajanan sehat bagi anak-anak. Keberadaan hutan perlu kita jaga kelestariannya, agar anak cucu kita bisa merasakan manfaat hutan bagi kehidupan.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar